Bab 413
Antara Dendam dan Penyesalan
Bab 413
Di bawah guyuran hujan lebat, Selena berdiri cukup lama di depan makam sembari menggenggam
sebuah payung, tubuhnya basah kuyup. Harvey yang menyadari keadaannya meliriknya dengan tajam dan berkata, âAyo pulang, sudah larut malam.â
Selena berdiri di sana dengan mulut yang tertutup rapat, seolahâolah akan menghilang kapan saja.
Lagiâlagi, dia kehilangan seorang kerabat. Wajahnya yang terlihat sangat kesepian itu berhasil membuat Harvey merasa iba.
Dia merentangkan kedua tangannya, Ingin menarik wanlita itu ke dalam dekapannya. Namun, dari balik payung hitamnya, Selena hanya menatapnya dengan ekspresi datar. Sorot matanya terlihat dingin, membuatnya merasa sangat cemas.
âSeli, jangan sedih, kamu masih punya aku.â
Justru karena itulah Selena merasa sedih.
Angin pegunungan berembus kencang, tubuh Selena yang ramping tampak semakin tegar.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung pergi. Kini, dia tidak punya apaâapa lagi yang bisa membuat dirinya merasa kehilangan.
Selena yang diam seribu basa membuat Harvey merasa cemas. Dia meyakinkan dirinya sendiri dalam hati, kalau Selena memberinya sedikit waktu lagi, dia pasti akan menyembuhkan luka di hati wanita itu.
Melihat Selena kembali ke kamarnya, dia menghela napas lega. Kemudian, dia pergi ke ruang kerjanya.
Chandra menyampaikan laporan dengan terus terang, âKami mendapat beberapa informasi tentang Nona Lenny. Waktu itu, dia diculik dan dijual ke pegunungan terpencil di selatan untuk dijadikan sebagai
anak angkat.
âAnak angkat?â kataâkata itu langsung terlontar dari mulut Harvey.
âYa, desa itu kecil dan miskin, penduduknya juga sangat bodoh. Sepertinya, Nona mengalami masa kecil. yang sulit. Katanya, dia selalu diikat dengan rantai besi, tidur di kandang anjing, dan juga berebut makanan dengan babi. Bahkan, sejak kecil, dia harus bertanggung jawab untuk pekerjaan di ladang. Kalau sampai bertindak ceroboh, dia akan dipukuli.â
Uratâurat biru di punggung tangan Harvey tampak mengeras. Usia Lanny masih sangat muda ketika dia
diculik!
Dia adalah putri tertua yang dihormati di keluarga Irwin, bisaâbisanya dia diperlakukan seperti itu!
âApakah keluarga itu masih hidup?â
âMati, tewas dalam kebakaran besar beberapa tahun lalu. Nona mungkin berhasil melarikan diri saat
kebakaran itu terjadi.â
+15 BONUS
Beberapa kalimat pendek itu mampu menyimpulkan awal kehidupan Lanny yang tragis. Dia akhirnya tahu dari mana asal lukaâluka di tubuh adiknya itu.
Mungkin, Lenny tidak akan pernah bisa sembuh seumur hidupnya. Akibat perlakuan yang tidak manusiawi itu, dia melampiaskan semua amarahnya kepada Selena.
âTuan Harvey, apa yang ingin Anda lakukan?â
Harvey meletakkan sikunya di atas meja, dagunya bertumpu pada punggung tangannya. âAku ingin menyelamatkannya.â
âMenyelamatkannya?â
âSelamatkan dia dari kegelapan dan biarkan dia hidup bahagia seperti gadis lain pada umumnya.â
Chandra mengerutkan alisnya, âTapi kalau begitu, bagaimana Tuan akan menjelaskannya kepada Nyonya?â
Sorot mata Harvey tampak suram, kataâkatanya terdengar penuh makna, âAku punya cara sendiri. Mereka semua adalah perempuan terpenting dalam hidupku, nggak seharusnya mereka saling melukai. Aku akan mencintai mereka dengan baik.â
Dia mengambil sebuah obat yang sedang diteliti oleh Poison Bug dari laboratorium. Obat itu memiliki kemampuan untuk membuat semua orang yang meminumnya melupakan masa lalu.
Selama obat ini diberikan kepada Selena, wanita itu tidak akan ingat akar penyebab dari seluruh penderitaannya. 2
Sama halnya dengan Lanny, dia akan menjadi adiknya yang tidak pernah terluka.
Dia tidak menyadari bahwa Selena mendengarkan semua pembicaraan itu dengan jelas dari balik pintu.
Rencana yang mustahil, pria itu menginginkan dua hal yang bertentangan secara bersamaan.
Selena tersenyum sinis, merasa heran dengan pola pikir Harvey. Mengapa pria itu berpikir bahwa setelah semua ini, dia masih bisa membuatnya bahagia?
Saat menemui Harvey, dia tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya dan tetap berinteraksi dengan ramah.
Harvey yang sibuk dengan urusan Poison Bug pun jarang pulang ke rumah. Selena tidak punya masalah selain penurunan nafsu makan, sehingga orangâorang yang mengawasinya menjadi lebih santai.
Hingga suatu hari, Selena menerima sebuah telepon.
âTuan Sean.â
âSelena, semuanya sudah kuatur.â
âTerima kasih, Tuan Sean.â
+15 BONUS
Selena langsung naik ke dalam mobil yang telah disiapkan oleh Sean untuknya. Di dalam mobil, adal seorang pria yang sudah lama tidak terlihat, Isaac Stellar.