Bab 457
Antara Dendam dan Penyesalan
Bab 457
Ketika Harvest mendengar kata âIbuâ, matanya berbinarâbinar. Dia menggenggam erat sabuk pengamannya dan terus berseru, âIbu, Ibulâ
Sampai saat ini, Harvey enggan menyembunyikan kebenaran tentang kelahiran anak Selena di masa lalu. Jika dia mengetahul anaknya tidak mati dan masih hidup dengan baik, apakah dia akan merasa lebih bahagia dan tidak lagi membenci dirinya sendiri?
Mobil melaju di tengah perjalanan saat telepon Harvey berdering. Dia mengangkatnya, kemudian suara Chandra bernada serius sudah mengalun lewat earphone nirkabelnya. âPak Harvey, ada berita yang nggak begitu bagus.â
âApa yang terjadi?â
âKami telah memperbaiki kamera pengawas yang diretas. Ternyata, Tuan Muda Kecil nggak terjatuh. Dia sengaja dijatuhkan karena didorong oleh seseorang. Jika Tuan Muda Kecil nggak gesit dan mampu menahan diri saat terjatuh, mungkin cederanya nggak akan sesederhana pingsan.â
Jantung Harvey berdegap kencang. Agatha dipindah ke rumah sakit swasta, dengan tangga spiral besar yang indah untuk estetika.
Jika Harvest gagal total, konsekuensinya akan sangat mengerikan.
âTepat pada saat itu, para dokter dan perawat sedang berpatroli. Mereka lihat Tuan Muda Kecil terjatuh dan segera lari mendekat. Orang itu pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kabur. Jika nggak bertemu sekelompok dokter itu, mungkin orang itu masih akan terus menyerang Tuan Muda Kecilâ
Harvey sudah menebak, hal ini tidak akan semudah itu. Namun, mendengarnya secara langsung masih membuatnya terkejut.
âSiapa yang ditemukan? Apakah ada hubungannya dengan Poison Bug?â cecarnya.
âPria itu tinggi dan kekar. Dia nggak kelihatan seperti Poison Bug, melainkan macam seseorang yang telah dilatih secara khusus di suatu organisasi.â
Harvey menginjak rem, kepala Harvest yang masih bermain gim di belakang sontak terayun karena mobil yang berhenti mendadak. âAyah?â
Harvey mengulurkan tangannya dan mengusap lembut kepala anak itu untuk menenangkannya.â
Sayang, nggak apaâapa.â
Chandra melanjutkan, âAku sudah mengirim video pengawasan ke ponsel Anda. Untuk jagaâjaga, aku baru saja menambah beberapa pengawal lagi dan mereka akan segera mengikuti mobil Anda.â
âYa,â singkat Harvey mengiakan.
Harvey menutup teleponnya, lalu segera membuka video. Orang di layar mengenakan topi dan sengaja
#15 BONUS
ditekan ke bawah. Bagian satuâsatunya yang terlihat adalah mulut yang ditutupi janggut palsu nan lebat.
Dia berdiri tegak dengan tubuh yang kokoh dan kekar, mendorong lengan Harvest yang terulur. pakaiannya menonjolkan otot yang kuat di lengannya.
Orang Poison Bug pandai menggunakan obatâobatan sekaligus kebanyakan dari mereka bertubuh
ramping.
Mulai dari postur tubuh, perawakan, dan auranya, orang ini terlihat seperti mantan tentara khusus atau pembunuh profesional, berbeda dengan orang Poison Bug.
Wajah Harvey tampak muram. Saat jarinya baru saja menyentuh rokok, dia mendengar gumaman anak kecil di belakangnya, lalu menyingkirkan kotak rokok.
Apakah identitasnya terbongkar?
Jika itu alasannya, berarti orangâorang yang dekat dengannya akan menderita.
âIbu, Ibu.â Si kecil belum tahu apa yang terjadi, matanya berbinar jernih, tidak menyadari adanya bahaya.
Harvey tersenyum tak berdaya sambil berkata, âMaaf, Nak. Ayah harus ingkar janji lagi.â
Tidak peduli siapa orangnya, tetapi jelas dia mengincar anak kecil itu. Harvey tidak berani
meremehkannya.
Prioritas utama adalah membawa Harvest ke tempat yang aman. Orang seperti dia telah berlumur
banyak darah dan melihat banyak adegan kejam.
Jika benar orangâorang itu yang melakukannya, cara mereka bertindak itu sangatlah kejam, bahkan lebih keji dari yang lain.
Sebelumnya, sang bawahan jatuh sendiri ke tangan mereka. Tubuhnya dipotongâpotong, lalu mengirimkan potongan tubuh dan kepalanya untuk dirinya.
Apalagi anakâanak seperti Harvest.
Dia enggan mengalami rasa sakit seperti itu lagi.
Harvey membelai lembut wajah mungil Harvest yang halus. âSayang, maaf malam ini kita nggak bisa
ketemu sama Ibu.â