Bab 55
Antara Dendam dan Penyesalan
Rab 55
+15 BONUS
Manusia memang makhluk yang suka bergosip. Dulu, Selena rela meninggalkan kariernya yang cemerlang untuk menikah secara diamâdiam. Selama bertahunâtahun, sosok suaminya yang dirahasiakannya itu juga menjadi misteri besar.
Melihat bahwa Lewis si kakak kelas ini bersikap lebih bijaksana dan bersikap begitu hangat pada Selena, tentu saja hal ini menimbulkan spekulasi yang tak ada habisnya.
Meskipun Harvey tidak berbicara, perasaan tertekan yang kuat terusâmenerus menyerangnya.
Selena meletakkan sendoknya, lalu dengan anggun mengelap sudut bibirnya dan berkata, âKalian begitu penasaran?â
âIya Selena. Jangan jual mahal. Aku punya teman yang bahkan sebelum meninggal menitipkan padaku untuk membakarkan cerita terakhir âOne Pieceâ dan identitas suami misteriusmu untuknya.â
âBenar, aku juga punya teman sekolah yang ingin tahu.â
Selena memandang sekelilingnya, lalu wajahnya menampakkan senyum sangat memikat.
âSuami misteriusku ⦠* Saat dia mengatakan ini, tatapan matanya terhenti sejenak di wajah Harvey.
Wajah yang tampan itu masih tidak menunjukkan ekspresi sedikit pun, tidak ada tandaâtanda emosi yang bergejolak Hanya jempol dan telunjuk tangan kanannya yang perlahanâlahan menggosok telapak tangan kirinya.
Setelah beberapa tahun bersamanya, Selena mengerti bahwa ini adalah sinyal bahaya yang dikeluarkan oleh Harvey. Dia tidak ingin Selena menyebutkan apa pun tentang keberadaannya.
Selena mengabaikan rasa sakit di hatinya, lalu berkata tanpa mengurangi senyumnya, âDaripada menyebutnya sebagai suami misterius, lebih baik menyebutnya sebagai mantan suami saja.â
Agatha yang sejak tadi tidak bersuara, tibaâtiba berkata, âOh? Siapa mantan suami Selena?â
Agatha tidak banyak bicara, jelasâjelas dia menunggu pertunjukan yang menarik.
Selena tibaâtiba mengubah topik pembicaraan, âOrang lain tidak tahu, apakah Nona Agatha juga tidak tahu?â
Sebelum Agatha sempat bereaksi, Darren dengan terkejut berkata, âSelena, kamu sudah bercerai?â
âYa, sudah bercerai. Lebih tepatnya, aku telah menjadi janda. Suamiku baru saja meninggal.â
Begitu mendengar ucapan Selena, Olga yang baru saja minum segelas anggur untuk mengatasi suasana tegang pun tanpa sadar menyemburkan anggur dari mulutnya. Dia bersusah payah
menahan senyumnya.
+15 BONUS
Sambil mengelap anggur di wajah teman sekolahnya yang gendut, dia menahan tawanya. âMaaf, aku hanya tibaâtiba teringat hal yang menyedihkan. Aku bersaksi, mantan suami Selena sudah
meninggal, dan dia mati dengan tragis,â ucap Olga.
Ucapan itu langsung memicu rasa penasaran orangâorang yang suka bergosip. Orangâorang pun
secara beruntun bertanya, âMeskipun topik ini agak tidak sopan, tetapi kami benarâbenar
penasaran. Selena, bagaimana suamimu meninggal?â
âDiaâ¦â Selena melirik Harvey, tampak bahwa wajah Harvey sudah terlihat jelas tidak senang.
Saat memikirkan bahwa dirinya sudah bercerai dengan Harvey, tidak mungkin Selena masih
harus menuruti kemauan Harvey, âkan? Selama setahun lebih, Selena masih mengingat rasa sakit
yang dialaminya karena Harvey.
Selena melanjutkan, âSebenarnya aib keluarga tidak pantas untuk diceritakan kepada orang lain,
tetapi kalian semua bukan orang asing, jadi tidak ada masalah jika aku mengatakannya, dia
adalah
Olga tahu bahwa Selena orang yang baik hati, Selena pasti akan menahan diri untuk tidak
berkata kasar, jadi Olga pun dengan sengaja memotong pembicaraan Selena dengan berkata, âDia pantas mendapatkannya. Awalnya dia sangat mencintai Selena, tetapi begitu sudah bosan, dia langsung berselingkuh dengan wanita lain. Wanita sekarang benarâbenar murahan, begitu melihat pria kaya, mereka langsung mengejarnya tanpa peduli apakah pria itu sudah menikah
atau belumâ¦
Agatha meletakkan sendoknya dengan keras dan berkata dengan dingin, âCukup!â
âNona Agatha, yang aku bicarakan bukan kamu. Kenapa kamu marah?â ucap Olga dengan balik
bertanya.
Bab 56
+